This is default featured post 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Rabu, 29 Agustus 2012

Kesamaan kata dalam bahasa Inggris

Kosa kata bahasa Inggris (vocabulary) yang bervariasi akan memberikan warna yang berbeda dalam aktivitas belajar bahasa Inggris kita.

Bahasa Inggris kita terkesan lebih unik dan professional serta tidak kaku. Selain itu menurut saya pribadi kosa kata bahasa Inggris yang bervariasi dapat meningkatkan semangat dan rasa percaya diri kita untuk selalu mempraktekkan kosa kata tersebut dalam kegiatan belajar baik itu secara lisan atau tulisan.

Ada banyak pilihan kosa kata bahasa inggris yang bisa kita gunakan. Diantara beberapa kosa kata tersebut ada yang memiliki arti yang sama. Berikut beberapa kesamaan kata dan frase yang sering saya jumpai dalam kegiatan belajar bahasa inggris saya. Semoga bermanfaat kawan … :D

Get out my way
Move aside
2 frase di atas berarti “minggir”

Handle
Tackle
Overcome
2 kata dan 1 frase di atas berarti “menangani”

Do
Conduct
Execute
Carry out
3 kata dan 1 frase di atas berarti “melakukan”

Bring
Carry
2 kata di atas berarti “membawa”

Continue
Carry on
Keep going
1 kata dan 2 frase di atas berarti “melanjutkan”

Lift up
Carry up
2 frase di atas berarti “mengangkat”

Fertilize
Replenish
2 kata di atas berarti “menyuburkan”

Resign
Step down
1 kata dan frase di atas berarti “mengundurkan diri”

Itu dulu soB, ketemu lagi di bagian berikutnya. Seperti biasa, kalau ada yang kurang dengan artikel ini, silahkan tulis aja di comment page..!!

Thanks,

Minggu, 26 Agustus 2012

Menggunakan modal must, have to, dan should dalam belajar bahasa Inggris

belajar bahasa inggris, grammar bahasa inggris
Selamat pagi, siang, sore, tau malem kawan. Semoga tetep sehat, berkah dan melimpah…

Belajar bahasa Inggris kali ini ngebahas tentang tata bahasa lagi kawan. Ya menyesuaikan dengan judul blog saya di atas. Bosen atau enggak inilah kenyataannya. Yang penting saya share dan semoga bermanfaat. heehe….

Grammar bahasa Inggris yang satu ini mungkin cukup sederhana dan familiar yaitu tentang ‘must, have to dan should’. Ketiganya sebenarnya digolongkan sebagai modal (auxiliary verb) yang jika digabungkan dengan kata kerja akan membentuk arti tentang perubahan waktu (tenses), kalimat pasif (passive voice), atau suasana (mood) dari kata kerja itu sendiri.

Ada banyak sekali bentuk modal dalam bahasa Inggris. Namun pada posting kali ini kita mencoba memahami saja ketiga bentuk modal di atas.

‘Must, have to dan should’ dalam bahasa Indonesia diartikan ‘harus’. ‘Have to’ sebetulnya merupakan bentuk lain (similar expression) dari ‘must’. Keduanya mengekspresikan kaharusan (necessity). Dalam percakapan sehari – hari (daily life conversation) ‘have to’ mungkin lebih umum digunakan dari pada ‘must’ karena dalam penggunaanya ‘must’ bersifat lebih kuat, dalam arti sifat keharusannya lebih kuat (stronger), sangat penting (urgent).

I have to buy some milks for my baby. (It means I need to buy some milks)

His head is bleeding now.It’s horrible. I must bring him to the hospital. (It means stressing urgency)

Perlu diketahui ‘have to’ mempunyai bentuk lain yaitu ‘have got to’ dan biasanya digunakan dalam informal spoken English (bahasa gaul). Sering diucapkan seperti ini kawan : I’ve got to go atau disingkat I’ve gotta go atau ‘have’ nya dihilangkan I gotta go.

I have to go now = I’ve got to go now

Nah berbeda dengan ‘have to dan must’, ‘should’ mengekspresikan saran/nasehat (adviceability) ataupun duty (kewajiban/keharusan).

You should study overnight to get the best score in your class. hehe…. (adviceability)
As a good citizen I should obey the traffic light (cenderung kepada duty (kewajiban))

Sudah kepanjangan soBat. Itu saja. Jangan lupa jika ada yang kurang pas atau ada pendapat lain, silahkan ditulis di comment page … !!!

Selamat belajar bahasa Inggris.hehe

Rabu, 22 Agustus 2012

Penguasaan teori ataukah kesempatan ?

belajar bahasa inggris, grammar bahasa inggris
Jika membaca judul di atas mungkin setiap orang akan mulai berfikir dan mempunyai pendapat yang berbeda-beda atau mungkin sama sesuai dengan kondisi dan realita yang ada sekarang. Penguasaan teori ataukah kesempatan bisa bermakna umum dalam bidang apapun. Namun yang saya maksud disini adalah penguasaan teori dalam belajar bahasa Inggris dan kesempatan untuk menggunakan bahasa Inggris itu sendiri.

Mungkin saja kebanyakan orang berpendapat kalau menguasai teori terlebih dahulu akan lebih baik (mungkiiiiin…ya….. he..he..) karena jujur saya pribadi dulu juga berpikir seperti itu :D . Mungkin bedanya dulu waktu suka2nya belajar bahasa Inggris (‘mempelajari teori makstnya’) ada wadah nie untuk mengekspresikan hasil dari proses belajar yang saya lakukan. Wadahnya ya sekolah tempat saya mencari ilmu dimana banyak kegiatan dan aktivitas yang berkaitan dengan bahasa Inggris.

Nah, mungkin lagi yang kita liat sekarang banyaknya pengangguran terdidik, bukan karena mereka tidak menguasai teori tapi lebih karena tidak adanya kesempatan untuk memanfaatkan dan mengembangkan ilmu yang dimiliki. Kalaupun ada kesempatan berkarya mungkin saja kesempatan itu tidak sesuai dengan bidang ilmu yang dikuasai sehingga pada akhirnya ilmu yang sudah dipelajari bertahun-tahun dalam bangku sekolah atau perkuliahan makin lama makin luntur dan hilang ditelan bumi.he..he..

Feedback yang saya ambil disini cuma satu, bahwa kesempatan untuk menggunakan bahasa inggris dalam bentuk apapun terlebih secara oral akan lebih baik dan mempunyai efek yang ampuh dalam belajar bahasa Inggris kita dibandingkan hanya fokus pada penguasaan teori saja tanpa praktik.

Sebagus apapun penguasaan teori yang kita miliki namun jika tidak ada kesempatan untuk menggunakannya maka akan sulit untuk berkembang. Sebaliknya kesempatan akan menjadikan kita lebih leluasa dalam mengeksplorasi bahasa Inggris itu sendiri.

Bisa dibayangkan kalau seseorang dijelaskan banyak hal tentang roti namun tidak pernah memakannya walau hanya sekali…Tuing…Tuing…?? Lain halnya dengan orang2 yang langsung makan roti dan merasakannya. Ya meskipun pengetahuan tentang roti sedikit namun akan dapat dilihat hasilnya dari cara masing2 orang tersebut mempresentasikan tentang roti.

Sekain soBat. Mau makan roti dulu nie … :D :D

Sabtu, 18 Agustus 2012

Kosa kata dan belajar bahasa Inggris (Bagian 1)

kosa kata bahasa Inggris, vocabulary, belajar bahasa inggris, grammar bahasa inggris
Dalam posting kali ini saya akan berbagi beberapa kosa kata bahasa Inggris (vocabulary) yang semoga bisa bermanfaat bagi soBat sekalian.

Kosa kata bahasa Inggris ini saya langsung dapatkan dari kegiatan listening saya baik di TV atau media listening lainnya, jadi saya jamin kosa kata di bawah adalah kosa kata familiar (daily life vocabulary) yang kemungkinan besar akan sangat anda butuhkan dan sering anda jumpai dalam sebuah pembicaraan. hehe..

Belajar bahasa Inggris dominan dengan aktifitas memperbanyak kosa kata bahasa Inggris karena memang itulah intinya. Tanpa kosa kata (vocabulary) tidak ada yang bisa anda lakukan. Untuk memperkaya kosa kata bisa kita lakukan dengan banyak membaca atau mendengarkan yang mana masing2 cara mempunyai kelemahan dan keuntungan.

Dalam bahasa Inggris kita mengenal adanya frase yang mana merupakan gabungan dari beberapa kata yang membentuk suatu arti. Begitu juga dengan beberapa kata dan kata kerja berikut yang jika digabungkan dengan kata ‘down’ akan mempunyai arti yang berbeda-beda.

Break down = meruntuhkan/mendobrak
Taking down = menjatuhkan/menurunkan (take me down=turunkan aku)
Come down/climb down = menuruni/turun
Stay down/get down=merunduk/tetap merunduk/tiarap
Shut down=menutup (shut down the computer)
I am down = aku menyerah / aku mundur / aku kalah
The down side = kekurangannya
Kick down = memukuli
Walk down = berjalan (penekanan)
Crack down = Erradicate = tackle = memberantas
Cut down = memotong (penekanan)
Back down = mundur
Handed down = mewariskan/menyerahkan
Track down = melacak
Leave down = tinggal (penekanan)

Itu saja soBat sementara yang saya tahu. hehe….
O ya jika ada yang tahu selain di atas tolong di kasih tau ya …! Tulis saja di comment page… !! :D

Rabu, 15 Agustus 2012

Ayo belajar menggunakan 2, 3, 4, atau lebih kata kerja bahasa Inggris !

Belajar bahasa Inggris memang tidak bisa terlepas dari keharusan untuk mempelajari grammar bahasa Inggris. Namun bagi saya pribadi mempelajari grammar dan menggunakannya dalam kalimat secara sempurna juga tidak mudah.

Grammar atau tata bahasa biasanya memang menjadi alasan utama seseorang untuk tidak berani menulis atau bahkan berbicara dalam bahasa Inggris. Nah kalau sudah seperti ini sih yang ada jadi ogah2-an dan akhirnya malah gak bisa2.hehe. Menurut saya pribadi tata bahasa bisa kita perbaiki seiring dengan berjalannya waktu dalam mempelajari bahasa Inggris. Toh ada kalimat seperti ini “As long as I understand you and you understand me, that’s the language” . hehe.

Baik soBat, langsung aja kita bahas sesuai judulnya seperti ini :
Penggunaan 2 atau lebih kata kerja biasanya dikenali dengan adanya kata penghubung setara seperti (and, but, or, atau nor)

# Jika kata kerja pertama tanpa to (infinitive without to) maka kata kerja kedua dan berikutnya juga harus sama.

I often read, write and swim in my leisure
I often read, to write and swim (tidak tepat)

# Pada umumnya jika kata kerja pertama menggunakan to (to infinitive) maka kata kerja kedua dan berikutnya tidak usah kecuali pembicara bermaksud untuk memberikan penekanan

I want to work overtime and finish my job
I want to work overtime and to finish my job (memberi penekanan)

#Jika kata kerja kedua menggunakan ‘to’ maka kata kerja berikutnya wajib menggunakan ‘to’ semuanya.

He wants to walk around, to swim, and to jump for his first foreplay.
He wants to walk around, to swim, and jump for his first foreplay (tidak tepat)

# Jika kata kerja pertama dalam bentuk gerund (verb-ing) maka kata kerja kedua dan berikutnya juga sama.

My father likes playing tennis, reading and cooking
My father likes playing tennis, reading and to cook (tidak tepat)
She wants to do two things before her resign : going picnic and drinking
She wants to do two things before her resign : going picnic and drink (tidak tepat)

Sekian…!!

Minggu, 12 Agustus 2012

Penggunaan ‘Some’ dan ‘any’

Belajar bahasa Inggris kali ini cukup sederhana sekali dan mungkin juga cukup singkat. Sesuai dengan judulnya mungkin soBat sekalian sudah familiar sekali dengan dua kata di atas ‘some’ dan ’any’. Jika kedua kata tersebut digabungkan dengan sebuah noun maka biasanya kata ‘some’ memiliki arti ‘beberapa’ dan kata ‘any’ kalau gak salah memiliki arti ‘apapun’. :D

I like some mangoes (saya suka beberapa mangga)
I like any mangoes (saya suka mangga (jenis) apapun)
I don’t like any mangoes (saya tidak suka mannga (jenis) apapun)
I don’t like some mangoes (saya tidak suka beberapa (jenis) mangga)
Do you like any mangoes ? (apakah kamu suka mangga (jenis) apapun ?)
Do you like some mangoes ? (apakah kamu suka beberapa (jenis) mangga ?)

Dari beberapa baris contoh di atas baik ‘some’, ataupun ’any’ bisa kita gunakan baik postif, negative atau kalimat Tanya. Keduanya digunakan untuk jumlah yang tidak tentu (Indefinite quantities). Perbedaannya cukup sederhana jika menggunakan ‘some’ berarti jumlahnya dibatasi, sedangkan jika menggunakan ‘any’ jumlahnya tidak dibatasi.

Gambarannya sih mirip seperti ini. Jika ada satu biji mangga dan kebetulan dapet langsung dari pohonnya dan kebetulan lagi sebagian dari mangga tersebut sudah benar2 masak dan sebagian lagi belum. Nah berhubung sudah kepingin banget makan mangga, anda gak membiarkannya dulu sampai semua bagian dari mangga tersebut bener-bener masak sempurna. Anda mengupasnya saja pada bagian yang sudah bener2 masak dan sebagian lagi anda biarkan tidak terkupas karena belum masak sempurna dan masih masam. Nah bagian yang terkupas ini sama seperti kalau anda menggunakan ‘some’ dalam kalimat positif dan bagian yang satu yang tidak terkupas sama kalau anda menggunakan ‘some’ dalam kalimat negatif

Kalau ‘any’ gimana ? Ya ibarat mengupas mangga yang sudah bener2 masak keseluruhan bagiannya, anda mengupas selurunya (‘any’ untuk kalimat positif). Sebaliknya jika mangganya belum masak sama sekali, ya anda tidak mengupasnya (‘any’ untuk kalimat negatif). Bingung ya ??? Tuing….Tuing… :D

Waah begini saja SoBat. ‘some’ itu mengacu kepada ‘bagian’ sedangkan ‘any’ itu mengacu pada ‘semua/keseluruhan’ atau ‘tidak sama sekali’.

That’s all. If you have any comments, please write on the comment page available !! :D

Stay blessed…

Rabu, 08 Agustus 2012

Belajar menguasai listening dalam bahasa Inggris memang sulit

Waah kalau mendengar kata listening, saya jadi teringat ketika dulu masa SMA. Jujur saya benci banget kenapa dulu listening menjadi bagian dari materi pelajaran bahasa Inggris yang harus diujikan dalam Ujian Nasional dan pertama kalinya lagi. Meski dalam mengerjakan soal tulis merasa yakin betul semua, tapi ternyata hasil akhir hanya dapat Nilai 7,9. Hehe. Kemungkinan penyebabnya banyak soBat, tapi yang saya yakini Cuma satu, Gak nyantol listeningnya atau emang sudah takdirnya dapat nilai segitu. hehehe.

Tapi ada hikmahnya juga sObat, sejak itu semangat saya berkobar untuk mampu menaklukan yang namanya listening. Tapi coba tebak apa hasilnya ? sampai sekarangpun menurut saya masih biasa2 saja, ya sesuai dengan kosa kata yang saya miliki. Gak lebih dari 70% saya bisa mendengarkan sekaligus mencerna dengan baik kalimat2 yang diucapkan oleh para aktor bintang Hollywood di TV. Kalau ada satu kata saja yang tidak pernah saya jumpai, ya jadi acak-acakan terjemahan kalimat yang terlintas di otak saya ketika mendengarkan. hehe

Belajar bahasa Inggris memang tidak bisa lepas dari kata listening, karena memang listening menjadi salah satu skill dari empat skill bahasa Inggris yang harus kita kuasai. Kalau anda berkata speaking merupakan hal yang paling sulit dalam belajar bahasa Inggris, listening lebih sulit lagi sObat. Mendengarkan local speakers berbicara bahasa Inggris lebih mudah dari pada mendengarkan native speakers berbicara. Selain itu technical factor atau pengaruh faktor mesin menjadi salah satu penghambat dalam memaksimalkan pendengaran kita.

Namun jangan salah sObat, kalau saya mengatakan sulit bukan berarti kita tidak bisa menguasai listening. Kalau speaking menjadi tolak ukur seberapa aktif bahasa Inggris seseorang. Nah menurut saya pribadi listening menjadi kunci penentu dari ketiga skill bahasa Inggris yang lain (reading, writing, speaking). Jika kita benar-benar maksimal atau bahkan menguasai listening dengan baik, saya jamin ketiga skill dalam kurung tersebut secara otomatis bisa anda kuasai dengan mudah.hehe. Ada banyak cara dan tips untuk memaksimalkan penguasaan listening kita. Share berikutnya saya coba untuk menuliskan pengalaman pribadi saya tentang listening.

Sekian. Silahkan dikomentari jika ada yang kurang pas atau mungkin punya pendapat pribadi !!!

Happy fasting Ramadhan...

Minggu, 05 Agustus 2012

Belajar mengidentifikasi modifier majemuk dalam kalimat bahasa Inggris

Apa kabar sObat semua ? Masih bersemangat tentunya dalam mempelajari bahasa Inggris ? :D

Belajar bahasa Inggris kali ini masih merupakan kelanjutan dari artikel yang kemarin terkait dengan belajar menyusun kalimat bahasa Inggris terutama pembahasan kita mengenai modifier. Kalau dilihat dari contoh kalimat sederhana kemarin, modifier bisa anda sebut juga sebagai adjective ataupun adverb karena memang semua kata-kata selain elemen utama pembentuk kalimat (subjek, predikat/verb, objek langsung, objek tidak langsung) merupakan modifier yang berfungsi untuk memperjelas arti dari masing2 elemen kalimat yang dijelaskan.

Nah kalau kemarin modifier yang saya tulis masih dalam bentuk sederhana yaitu masih satu kata atau hanya sebuah adjective atau sebuah adverb, kali ini kita mengenal modifier yang tersusun dari beberapa kata berupa frase (phrase) dan klausa (clause) yang disebut dengan modifier majemuk atau bertingkat.

Pengertian frase (phrase) merupakan kelompok kata, dua kata atau lebih yang tidak mempunyai subjek dan predikat. Sedangkan klause (clause) mempunyai pengertian yang sebaliknya. Jadi dalam satu kalimat majemuk bisa terdapat satu frase dan klausa atau lebih.

The man who gave me the banana was a commodore
(‘The man was a commodore’ merupakan independent clause. Adjective clause ‘who gave me the banana’ merupakan penjelas (modifier) dari subjek ‘The man’. ‘Who gave me the banana’ juga merupakan dependent clause)

Independent clause merupakan kalimat lengkap yang dapat dimengerti dengan jelas artinya jika berdiri sendiri, sedangkan dependent clause tidak dapat berdiri sendiri, untuk dapat dimengerti artinya harus dihubungkan dengan independent clause. Nah adjective clause sendiri berarti merupakan dependent clause yang memodifie noun atau elemen utama lain dari kaliamt. Untuk menghubungkannya menggunakan relative pronoun (who, which, that, whom, whose, where, when). Itu kenapa adjective clause disebut juga relative clause.

The motorcycle with the red tyre belongs to my father
(Frase ‘with the red tyre’ merupakan penjelas (modifier) dari subject ‘The motorcycle’. Frase ‘to my father’ merupakan modifier dari kata kerja ‘belongs’)

The woman whose wallet lost came to the police station
(Adjective clause ‘whose wallet lost’ menjelaskan subject ‘The woman’. Frase ‘to the police station’ merupakan penjelas (modifier) dari verb ‘came’).

The boy who is talking to me is Andrea Hirata, bisa juga ditulis ‘The boy talking to me is Andrea Hirata’
The essay which is written is amazing, bisa juga ditulis ‘The essay written is amazing’
The pencils that are on the table is yours, bisa juga ditulis ‘The pencils on the table is yours’
I have some reasons that force me to go abroad, bisa juga ditulis ‘I have some reasons forcing me to go abroad’

Penghilangan relative pronoun “who, that, which” dan kata kerja bentuk ‘be’ disebut reduksi, dan hasil kalimatnya disebut adjective phrase.

Sekian Sobat, sudah mumet :D . jika ada yang kurang jelas atau mungkin ada yang salah dari penjelasan saya bisa ditulis di comment page.

Rabu, 01 Agustus 2012

3 Langkah menuju speaking

Hi sobat…!! Siapa sih yang gak pingin bisa berbicara bahasa Inggris cas cis cus layaknya native speakers ? kan emang itu tujuan utama dalam belajar bahasa Inggris :D. Kemampuan berbahasa seseorang dikatakan aktif apabila mampu menggunakannya dengan baik secara oral.

Mungkin gak adil atau kurang bijaksana juga jika saya tidak mengatakan kalau untuk bisa berbicara dalam bahasa Inggris secara fasih itu memang sulit, perlu memperhatikan susunan kata, tata bahasa, dll. Saya sendiri gak mau bilang kalau kemampuan speaking saya di atas rata-rata, yang bisa saya katakan hanya satu kalimat “Saya bisa speaking dan mungkin hanya perlu mengembangkan kosa kata yang sebanyak-banyaknya” :D. Kenapa kosa kata ?? ya karana kalau gak punya banyak kosa kata, tentu gak bisa ngomong banyak, hanya angan-angan. Sama juga nie dengan angan2 saya sekarang, pingin beli ini dan itu tapi gak ada uang.xixixixi

Tapi tenang soBat kalian semua bisa kok menguasai speaking. Tips berikut mungkin bermanfaat untuk mengembangkan kemampuan speaking Sobat :

#Persiapan (Preparation)

Waah kaya mau perang saja ?? Tentu saja soBat. Seorang tentara kan perlu mempersiapkan senjata, strategi, dsb untuk lebih percaya diri dalam menghadapi musuh :D. Menurut saya pribadi membekali diri dengan kosa kata yang banyak, pengetahuan tentang grammar bahasa Inggris, dan dasar-dasar penyusunan kalimat akan membuat kita lebih percaya diri dalam berbicara.

Nah jika ketiga hal di atas belum cukup kuat untuk memicu rasa percaya diri anda untuk mulai melakukan speaking, saya sarankan untuk mempraktikkannya dulu dalam kegiatan menulis (writing). Cobalah untuk menuliskan semua yang ingin anda ucapkan dalam bentuk tulisan bahasa Inggris. Saya pribadi sering menuliskannya dalam bentuk cerita paragraph.

Dalam kegiatan writing ini secara tidak langsung kita akan menjumpai kesulitan-kesulitan dalam penyusunan kalimat bahasa Inggris, pemilihan kata, kosa kata dsb. Meski awalnya sulit namun ketika kita mampu menyelesaikannya dengan baik, secara tidak langsung akan membuat kita lebih berpengalaman dalam menyusun kalimat dan tentu saja akan mendorong kita lebih kuat lagi untuk mewujudkan apa yang kita pikirkan tadi tidak hanya dalam bentuk tulisan, tapi dalam bentuk ucapan secara oral. Perlu anda ingat bahwa writing menjadi dasar yang baik dalam melakukan speaking.

#Berbicara sendiri

Belajar bahasa Inggris atau menghafalkan naskah pidato ya Mas?? Gak tau dah sOB :D. Berdasarkan pengalaman pribadi sih begitu. Dulu ketika sudah merasa punya cukup banyak kosa kata dan sudah cukup aktif dalam menulis bahasa Inggris, ternyata hal itu saja tidak cukup mendongkrak rasa percaya diri saya untuk berbicara bahasa Inggris secara langsung dengan orang lain. Nah terpaksa juga dah saya ngomong sendiri pakek bahasa Inggris :D

#Carilah lawan bicara

Berbicara sendiri (You speak yourselves) tidak akan sama ketika kita berbicara bahasa Inggris secara langsung dengan orang lain. Berbicara sendiri lebih condong kepada kosa kata yang kita ingat dan bersifat satu arah, namun jika bercakap-cakap dengan orang lain kosa kata yang kita pergunakan akan lebih diversity dan jangkauan topiknya lebih luas.
Carilah teman sebanyak mungkin yang bisa kita ajak bercakap-cakap dalam bahasa Inggris. Bisa teman satu bidang pengetahuan, bergabung di English Conversation Club, English Community atau ikut aktif berpartisipasi on air di radio2 lokal yang menyajikan acara khusus berbahasa Inggris.

Waah gak terasa sudah panjang nie pidatonya. Cukup sekian Sobat.

I just share what I want to

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More